Penggunaan aplikasi PLC dalam kehidupan serhari-hari sangat banyak, mulai yang paling mudah hingga amat rumit. Untuk permulaan saya akan mencoba untuk menuangkan sedikit tentang penggunaan PLC dalam aplikasi Push On dan OFF pada lampu.
Bagi kawan-kawan yang telah pernah mencoba kegunaan counter pada software PLC pasti akan merasa ada sesuatu yang janggal. Dimana saat kita menyalakan satu input on pada PLC counter hanya naik/turun sebanyak 1 kali. Untuk menambah/mengurangi isi counter sehingga mencapai nilai pada PV, kita harus mematikan terlebih dahulu input tersebut dan menyalakannya kembali. Nah, pertanyaannya kenapa harus demikian? Sebenarnya saat kita mencoba untuk menyalakan dan mematikan kembali switch pada uji coba PLC sama artinya dengan menggunakan Push Button.
Contoh aplikasi counter dan push button ini, bisa dirangkaikan secara sederhana untuk control penyalaan lampu.
Sekarang kita akan menetapkan dlu input dan output minumum yang harus ada untuk menyelesaikan proses menyalakan dan mematikan lampu.
JUMLAH INPUT = 1 yaitu Push Button (without locking)
JUMLAH OUPUT = 2 yaitu Lampu yang akan dinyalakan
kedua, kita harus menetapkan dahulu urutan input-proses-dan output untuk Push ON dan OFF pada Lampu
Urutan Program PLC yang harus kita buat adalah :
First Push (Pencetan pertama untuk menyalakan lampu)
- Jika Push Button Switch = ON atau ditekan Then Lamp = ON.
- Jika Push Button Switch = OFF atau dilepas Then Lamp = ON.
Step 2 : Second Push
- Jika Push Button Switch = ON atau ditekan Then Lamp = OFF.
- Jika Push Button Switch = OFF atau dilepas Then Lamp = OFF.
Berikut saya sertakan Diagram Ladder untuk 3 jenis PLC
1. Omron
2. Mitshubishi
3. Keyence
Semoga berguna bagi semuanya...
Untuk Rangkaian dan Tutorial model lainnya silakan kunjungi ke
http://program-plc.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar