Rabu, 01 September 2010 |
0
komentar
Dasar Teori
ISA BUS
Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbaharui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga henis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi 2 bagian, yaitu ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum yang dipergunakan dalam computer IBM PC sehingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh Bus PCI yang muncul padatahun 1992.
Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA dengan bus data selebar 8-bit yang digunakan pada IBM PC 5150. Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas, namun sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4,77MHz, sebelum ditingkatkan menjadi 8,33MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanya 4,77Mbyte/detik, atau 8,33Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk, komtrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.
Meski designnya yang sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak merepotkan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.
ISA 16-bit
Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16-bit? Itu karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara processor, memory, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski processor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck pada bus system yang bersangkutan.
Daripada membuat Bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit )dari 36 konektor menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT dilundurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-Bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini ke sebuah desain dimana 2 slot tersebut digabungkan menjadi 1 slot.
Label:
Interfacing I
0 komentar:
Posting Komentar